Pages

Sunday 27 March 2016

Keinginan Belajar itu Alami

“Lihat,Nda! Aku bisa memakai baju, hore!” kata Si Bocah sambil berputar-putar dan bertepuk tangan. Setelah itu, dia lari ke atas dan meneruskan bermainnya. Saya hanya tersenyum. Diam-diam menghela nafas. Wah, cucian bakalan numpuk hehehehe.

Kok mengeluh ? Bukannya senang, Si Bocah sudah mulai bisa mandiri memakai baju sendiri ?
Kalau masalah senang, bisa dikatakan senang sebab kemampuan Si Bocah bertambah. Tanpa perlu kita mengajari lagi. Memang ada proses yang kami jalani, namun saya tidak pernah memaksanya untuk segera bisa.Kok bisa ?

Di webinar rumah inspirasi, ada banyak hal yang membuka wawasan saya berkaitan dengan pendidikan anak. Mas Aar mengatakan bahwa keinginan belajar itu adalah alami. Dimiliki oleh semua orang termasuk anak-anak.

Thursday 24 March 2016

Belajar Melalui Keseharian – Seri Webinar Homeschooling

“What children need is not new and better curriculum,but acces to more of the real world ; plenty of time and spaceto think over their experiences, and to use fantasy and play to make meaning of out them” John Holt.

Mas Aar sebagai penyaji materi webinar ‘Belajar Melalui Keseharian’ ini membuka kelasnya dengan menampilkan pernyataan di atas. Pernyataan yang patut untuk kita renungkan berkenaan dengan pendidikan anak-anak. Bagaimana selama ini, cara berpikir kita kerap salah kaprah tentang pendidikan dan belajar ini. Banyak diantara  kita menganggap bahwa belajar adalah berkenaan dengan membaca, menulis, dan berhitung. Belajar adalah duduk tenang di depan meja sambil membuka buku dan membawa pensil. Sebenarnya, definisi tersebut tidak salah, hanya terlalu sempit.

Sunday 20 March 2016

Menyayangi, Bukan Memanjakan

Ketika sedang di desa mengunjungi rumah ortu, rutinitas pagi berjalan-jalan dengan Si Bocah tetap saya lakukan. Selain melatih otot-otot Si Bocah yang sedang dalam masa pertumbuhan, juga mengenalkan hal baru sekaligus ngobrol melihat-lihat apa saja yang kami lewati. Biasanya jalan-jalan pagi kami adalah ke pasar mencari bubur.

Sepanjang jalan, banyak hal menarik Si Bocah. Tak jarang kami berhenti lama di suatu tempat hanya karena Si Bocah ingin meihat sesuatu. Dari putri malu yang selalu merunduk bila daunnya disentuh, capung yang sedang hinggap di rumput, sampai kubah masjid yang berputar-putar.

Thursday 17 March 2016

Sekolah 5 Senti Rhenald Khasali

Pernah melihat buku ini ? Atau malah sudah membacanya ? Kalau belum, ada baiknya membuka dan membacanya. Banyak pemikiran menarik tentang bagaimana memperbarui cara berpikir sekaligus menjadi manusia yang mampu menjadi driver bagi dirinya sendiri.

Saya pribadi sangat suka terutama pada bab tiga di buku ini ‘Mengapa kaum muda memilih universitas’. Di bab itu, Pak Rhenald Kasali – si penulis buku ini – banyak mengulas tentang kondisi pendidikan, baik itu di dalam maupun di luar negeri. Meski secara garis besar mengulas tentang pendidikan di jenjang perguruan tinggi, namun relevan juga untuk kita, para ortu ini yang anak-anaknya belum kuliah. Sebagai bahan renungan dan referensi dalam mendidik anak.

Saturday 12 March 2016

Menyiapkan Pembelajar Mandiri - Catatan Webinar Sesi Kelima

Aku anak mandiri

Berusaha sendiri
Mengerjakan tugas dengan wajah berseri
Aku anak mandiri
Berusaha sendiri
Mandi makan semua sendiri
Mandiri kini mewarnai hidupku
Mandiri kini jadi kebiasaanku
Mandiri kini melekati diriku
Kubahagia menjadi anak mandiri
Aku belajar menjadi pribadi mandiri
Tangguh kuat menghadapi tantangan
Aku ingin menjadi pembelajar mandiri
Ungkul mewangi meraih masa depan

Inspiratif, kata itu yang terlintas saat pertama mendengar lagu ini. Lagu berjudul Aku Anak Mandiri ciptaan Mira Julia (Lala). Lagu yang sekarang ini sering saya nyanyikan bersama Si Bocah dimana pun berada. Awalnya, Si Bocah hanya mendengarkan dan bertanya tentang arti bait-bait lagunya. Lama-lama, Si Bocah pun mulai ikut bernyanyi dan meniru perilaku sesuai lirik lagunya. Nah,inspiratif bukan ?

Friday 11 March 2016

Sekolah Formal atau Sekolah Rumah ? Bukan Untuk Diperdebatkan

norahcolvin.com
“Na, kamu sedang kampanye homeschooling, ya ?” Sebuah pertanyaan dari seorang teman terlontar setelah membaca tulisan saya akhir-akhir ini di blog. “Kok sepertinya, maaf nih, kamu agak anti dengan sekolah formal.”

Waduh! Jujur sedikit kaget dengan pertanyaan teman tadi. Saya mencoba membaca ulang apa yang saya tulis di blog. Iya, benar saya sedang semangat-semangatnya menulis ilmu dari webinar dari rumahinspirasi.com tentang pendidikan rumah yang saya ikuti. Webinarnya sendiri dilakukan seminggu sekali dan ada 10 sesi dengan tema yang bermacam-macam. Jadi praktis ada lebih dari lima tulisan tentang hasil dari webinar di blog saya. Sebenarnya bukan berniat kampanye atau apa, lebih ke berbagi pengetahuan dan pengingat saya juga akan ilmu yang saya dapat.

Saturday 5 March 2016

Ragam Kurikulum dan Pola Kegiatan Anak Homeschooling Usia Dini dan Sekolah

Rangkaian webinar dari rumahinspirasi.com memasuki sesi keempat. Pembahasan yang diangkat pun semakin teknis. Mas Aar sebagai pemateri cukup luwes membawakan tema ini. Meski jaringan internet sempat putus nyambung, bersyukur sekali saya bisa merasakan manfaat teknologi ini, seperti ikut webinar sambil santai di rumah misalnya.
Menjadi ortu yang memutuskan mendidik anak di rumah memang harus belajar banyak. Bila dulu saat mengajar harus ada persiapan sebelum masuk ke kelas seperti membuat rencana pembelajaran mingguan atau membedah kurikulum, menjadi ortu homeschooling pun juga harus melakukan persiapan. Tidak hanya rencana pembelajaran atau kurikulum, lebih luas lagi. Harus merancang visi misi pula. Seperti kepala sekolah lah posisinya hehehehe.