|
belajar di luar
memberi kenangan mengesankan |
Kenangan semasa menjadi anak sekolah dasar menjadi peserta tetap cerdas cermat P4 setiap tahun membuat saya tahu bagaimana rasanya dicetak menjadi seorang penghafal. Setiap malam harus membacai butir-butir pancasila sekaligus dalam kelima silanya dan pasal-pasal dalam UUD ’45. Kemanapun saya pergi, selalu ada buku kecil berisi pasal-pasal di saku. Bak mantra, saya menghafalkannya.
Dipersiapkan benar-benar untuk kemudian diadu dalam perlombaan cerdas cermat yang diadakan UPTD setiap perayaan kemerdekaan. Cukup menguras energi namun saat itu membanggakan bagi saya yang masih sd. Apalagi tim saya pernah sampai maju tingkat kabupaten dan mendapat juara. Prestasi yang patut diacungi jempol saat itu.
Seiring pengetahuan yang saya dapatkan, mengenang masa-masa itu sangatlah miris rasanya. Apa yang saya hafal bak mantra setiap hari itu, tak membekas sama sekali di benak saat ini. Kecuali bahwa Pancasila memiliki lima sila hehehe.