Pages

Saturday 11 August 2012

Melihat Yang Tak Tampak

‘Wah, kotak pensilnya baru ya ?’ tanya saya kepada seorang murid. Yang ditanya senyum-senyum sambil mengangguk. Hadiah dari seorang temannya saat ulang tahun kemarin. Murid saya terlihat suka sekali dengan kotak pensinya.l Meskipun sebenarnya kotak pensilnya sederhana. Biasa saja bentuknya. Sebenarnya kotak pensilnya yang lama lebih bagus dengan dua sisi yang bisa dibuka tutup lengkap beserta rautan dan cerminnya. Namun murid saya lebih memilih pemberian temannya sebab kotak pensil itu bergambar karakter seekor burung dengan ketapel yang sangat disukainya. 


‘Aku suka sekali Angry Bird. Jadi kotak pensil ini juga jadi barang kesukaanku,Bu Erna.’
Sederhana saja kan alasannya ?

Bukan karena harganya mahal, bukan pula karena modelnya yang bagus atau atributnya yang banyak. Hanya karena dia suka gambarnya. Dia pun senang karena temannya ternyata tahu kesukaannya. Teman yang memberipun ternyata senang pula melihat hadiahnya disukai. Dipakai dan dibawa kemana-mana.

Hm... senang sekali melihat hal kecil ini pada anak-anak. Mau mengapresiasi dan mau menghargai sebuah barang telah muncul di usia mereka yang masih terbilang muda. Lebih-lebih ketika itu adalah hadiah dari seorang teman. Tanpa melihat label harga dan jenis barangnya. Melihatnya dengan sederhana sebagai wujud perhatian dari seseorang. Tanpa mencela atau membandingkan. Hanya menerimanya dengan senang.

Banyak hal dalam kehidupan ini bisa kita pelajari dari perilaku anak-anak sebenarnya. Seperti cara kita memandang sesuatu. Tidak semua harus selalu dihitung dengan rupiah. Tidak semua harus dilakukan berdasarkan pertimbangan untung rugi. 

Ada saat-saat kita memandang sesuatu harus lebih menekankan pada apa makna sesungguhnya dari sesuatu itu. Kalau toh mungkin itu benda, kita bisa memandangnya melalui apa makna yang tersirat dari benda itu. Bukan hanya sebatas wujud luarnya saja. Namun semangat dan pesan yang menyertainya. Kalau itu sebuah peristiwa, kita pun diharapkan mampu memahami hikmah yang ada pada peristiwa itu. Bukan hanya mungkin ketidaknyamanannya yang  tampak saja. Semoga kita tidak hanya selalu melihat apa yang kasat mata saja.

No comments:

Post a Comment