Pages

Friday 20 July 2012

Shocking but Inspirational Blog

Judul di atas mengutip komentar Jamie Oliver – seorang chef dan pemilik sekolah memasak - yang ditulis di akun tweeter-nya mengkomentari blog neverseconds. Saya pun sepakat dengan komentar di atas. Blog yang mengispirasi dan menyenangkan sekali. Blog dari seorang anak bernama Martha (memakai nama samaran Veg), berusia 9 tahun dari Skotlandia yang selalu bercerita tentang menu makan malamnya di sekolah. Mengapresiasi makanan yang disediakan sekolah melalui kacamata anak-anak. Sederhana kan idenya ? Iya, memang sederhana.

Berawal dari kerisauan sang ayah yang mendapati anak perempuannya selalu lapar sepulang dari sekolah padahal telah makan malam. Untuk mengetahui jenis makanannya di sekolah, sang ayah pun meminta Veg untuk menulisnya. Veg pun menulis. Ulasan sederhana tentang menu makanan di sekolahnya. Rasa suka dan tidak sukanya dengan memberi skor 1-10, juga harga makanannya. Tulisan yang khas anak-anak. Namun Veg tidak hanya menulis, tetapi juga memotretnya.

Ulasan Veg tentang makanannya di sekolah ternyata menarik banyak orang. Belum sampai dua minggu, sudah ratusan ribuan pengunjung di blog ini. Bahkan Veg pun diwanwancarai khusus oleh radio BBC.  Banyak sekali tanggapan untuk tulisan tentang makanan yang disediakan sekolah. Terutama tentang kwalitasnya yang kurang bagus. Hal tersebut membuat pihak sekolah mengeluarkan larangan untuk memotret makanan di sekolah. Veg pun nyaris dikeluarkan dari sekolahnya.


Namun, begitu banyaknya orang yang bersimpati dengan apa yang dilakukan Veg – dengan menamakannya sebagai kebebasan warga negara – maka alih-alih mengeluarkan Veg, pihak sekolah pun kemudian memperbaiki kualitas makanan untuk murid-muridnya. Bahkan khusus untuk buah dan salad, pihak sekolah membebaskan murid-muridnya mengambil berapapun yang mereka mau. Horray, senangnya !

Blog Veg tidak berhenti sampai di situ. Melalui blognya pula, Veg mencoba berbagi tentang menu makanan di sekolah lain di seluruh dunia dari kiriman gambar-gambar untuknya. Menarik sekali. Blog yang cukup interaktif.

Bersama teman-temannya di sekolah pula, Veg juga mengalang dana untuk memperbaiki kualitas makanan anak-anak Mary’s School di Liberia. Berharap mereka pun bisa makan secara layak seperti dirinya.

Senang melihat ada anak yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya kualitas makanan. Tidak hanya sekedar enak, modern, atau menarik. Namun yang terpenting adalah kandungan nutrisinya. Bagaimanapun, peran ayahnya sangat besar akan kesadaran Veg terhadap makanannya. Peran orang tua.

Membayangkan anak-anak Indonesia pun memiliki kesadaran seperti ini. Membayangkan kualitas makanan yang dikonsumsi anak-anak sekolah bagus semuanya. Bila pun makanan disediakan oleh pihak sekolah, kualitasnya pun bisa dipertanggungjawabkan. Tidak hanya sekedar terlihat modern, anak-anak suka, dan mudah membuatnya.

Pembelajaran akan kesadaran untuk makan makanan sehat memang harus diterapkan sedini mungkin kepada anak-anak. Murid-murid saya sendiri kelas 1 pun bekalnya banyak yang masih snack dengan kandungan MSG cukup tinggi. Sebagai gurunya, saya pun mengingatkan. Menyarankan menggantinya dengan roti atau nasi beserta lauk pauk. Menanyakan menu bekal mereka setiap kali waktu makan tiba. 

Memberi apresiasi positif dengan mengatakan ‘alhamdulillah, lezat sekali menu bekalnya hari ini’. Menunjukkan pula menu bekal yang kita bawa sama dengan mereka. Menu sehat. Pelan-pelan, anak-anak pun akan menyadari dan menyukai menu bekal sehat mereka. Meski memang semua hal tidak bisa berubah dalam sekejapan saja. Kesabaran, disiplin, dan konsisten tetap selalu diperlukan untuk membiasakan makan menu sehat itu. Peran para orang tua, guru, dan orang dewasa di sekitarnya pun sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan kesadaran ini. Mari menyadari pentingnya kandungan nutrisi pada setiap makanan yang kita konsumsi.

Siapa tahu di masa mendatang, akan banyak anak-anak seperti Veg yang sadar akan pentingnya menu sehat dalam makanan mereka. Pasti warna dunia akan semakin baik tentunya. Semoga.

   




No comments:

Post a Comment