pengalaman itu dilakukan bukan hanya dipikirkan |
Menjadikan
malas untuk kembali ke tempat rutinitas. Berat rasanya. Berpanas-panas,
berdesakan dengan aneka rupa aroma, dan kadang berdiri berjam-jam karena semua
bangku penuh, belum nanti macet di jalan. Duh… memikirkannya saja membuat
enggan untuk kembali. Namun kan harus
kembali.
Ah…
andai memiliki kendaraan sendiri, pasti lebih nyaman. Pasti lebih menyenangkan
perjalanannya. Bisa beristirahat di mana saja. Tak perlu berdesakan atau
berpeluh-peluh. Bisa ini bisa itu. Hehehehhe…mengkhayal.
Khayalan hasil buah
pikiran kita yang menjadikan semakin berat untuk kembali ke rutinitas dengan
kendaraan umum. Semakin dipikir dan dipikir lagi hasilnya jadi tambah berat. Malas
repotnya. Enggan susahnya. Khawatir ini dan itu. Ujung-ujungnya tidak ada
keputusan dan kita masih jalan di tempat.
Hm…
padahal kalau dijalani, mungkin tidak seberat pikiran kita. Bisa jadi lebih
mudah dan biasa saja. Dapat bus dengan mudah, dapat tempat duduk, tidak panas
atau macet, juga selamat sampai tujuan tidak kurang suatu apa.
Jadi
ingat anak-anak kelas 2 kemarin, saat heboh mau field-trip. Ketika tahu harus turun ke sawah, banyak yang menjadi
ragu-ragu. Panas, berlumpur, kotor, berpeluh, dan melelahkan.
Kenyataannya
? Memang berat ketika dipikirkan.
Anak-anak
terlihat sangat menyukai aktivitas yang mereka lakukan di sawah. Mulai dari
melihat kepiting kecil, mencari telur burung gemak, sampai membuat lubang
dengan gejik untuk tempat benih
jagung dan memanen kangkung.
‘Seru
sekali field-trip-nya! Mau lagi ke
sawah !’
Kadang
ada hal-hal yang tidak perlu terlalu
dipikirkan namun hanya perlu dilakukan saja. Sebab kalau hanya dipikirkan, akan
terasa berat sekali. Membuat kita enggan mencoba dan selalu khawatir. Membuat kita
kebingungan sendiri, kalau-kalau nanti begini, atau begitu. Ujung-ujungnya kita
diam di tempat tidak kemana-mana. Semua hal memang memiliki resikonya, baik dan
buruk. Namun semua masalah pun kerap memiliki penyelesaiannya sendiri. Lalu,
mengapa harus khawatir ? Lebih mudah melakukannya saja.
kunjungan gan,bagi - bagi motivasi
ReplyDeleteHal mudah akan terasa sulit jika yg pertama dipikirkan adalah kata SULIT. Yakinlah bahwa kita memiliki kemampuan dan kekuatan.
ditunggu kunjungan baliknya yaa :)
Terima kasih kunjungan dan motivasinya :-)
ReplyDelete