Pages

Sunday 29 April 2012

I Can See The Sun, Mam !


Look, there is a circle around the sun !

‘Wah, kok pakai kacamata hitam ke sekolah?’ tegur seorang teman guru kepada murid saya suatu pagi saat melihatnya berjalan menuju kelas. Yang ditegur hanya mengangguk dan menjawab singkat kalau saya minta dan ini demi sains. Wah…

‘Gaya sekali muridmu itu, Bu.Namun bersemangat.’ Sambil senyum-senyum, teman guru saya bercerita. Saya ikutan tersenyum juga mendengar ceritanya. Saya dan teman guru ini sama-sama paham tentang murid yang sedang dibahas karena saat duduk di kelas satu, teman guru saya inilah  yang menjadi guru kelasnya.


Memang hari itu anak-anak kelas dua diijinkan membawa kaca mata hitam. Jarang-jarang diijinkan membawa barang-barang seperti itu ke sekolah, anak-anak terlihat senang dan semangat sekali. Makanya saat ada kesempatan seperti sekarang, dengan percaya diri dan bangga mereka memakai kaca mata hitam itu sejak masuk lobby sekolah. Berjalan ke sana kemari dengan kacamata bertengger di hidung atau kepalanya. Sungguh bergaya sekali meski lucu juga melihatnya. Bergaya dengan percaya diri, tetap cuek meski dilihati oleh adik-adiknya yang kelas 1. Saya pribadi senang dengan reaksi bersemangat dan positif dari mereka. Ah, para pengemban rasa ingin tahu memang selalu bersemangat !

Hari ini rencananya saya dan mereka akan mengamati matahari. Mengamati matahari ? Iya.

Buat apa ? Toh matahari dari dulu juga seperti itu. Terbit dari timur dan tenggelam di barat.

Lihat,
ada bayangannya !
Eits, tunggu dulu! Mungkin memang aneh dan tidak penting ya terdengarnya bagi para orang dewasa, namun tidak bagi anak-anak. Aktivitas mengamati matahari ini ternyata sangat menarik buat mereka. Terbukti dari seru dan banyaknya pertanyaan yang terlontar.

Aktivitas mengamati matahari cukup seru. Awalnya mereka mendongak ke atas. Melihat bentuk matahari dengan kaca mata hitamnya Oya, mengamati matahari sebaiknya tidak dengan menatapnya langsung sebab akan membuat mata sakit. Terutama ketika pukul sembilan pagi ke atas. Agar mata tidak sakit dan silau, anak-anak memakai kaca mata hitam ini.

‘Wah, bentuknya lingkaran dan ada cincinnya, Bu!’ seru seorang anak yang segera disambut anak-anak yang lain. ‘Warnanya seperti oranye, Bu. Agak silau juga meski sudah memakai kacamata. Kok ga kelihatan ada  alien ya ?'

‘Hei, ada bayang-bayang lho di bawah kita! Tapi pendek.’ Segera kegiatan dari mendonggak digantikan dengan menunduk. Memperhatikan bayang-bayang mereka masing-masing.

Bisa dibayangkan serunya para pengemban ingin tahu ini beraktivitas bukan ? Usai bermain-main sebentar di bawah matahari, kami pun masuk dan mulai berdiskusi lagi. Tentang matahari tentunya. Begitu banyak pertanyaan dan rasa penasaran.
Ada saat saya pun menjawab atau bercerita tentang matahari dengan buku bergambar menarik. Hasilnya, setiap ada kesempatan, mereka pun membaca buku itu bersama-sama. Senang rasanya bila bisa menfasilitasi keingintahuan anak-anak. Menyemangati mereka untuk mencari tahu ketika penasaran akan sebuah ilmu. Ah, semoga generasi berilmu dan percaya diri terwujud suatu saat kelak di negeri ini.

No comments:

Post a Comment