Pages

Tuesday 21 February 2012

Menjadi Guru Bagi Anak Usia Peniru

usia peniru yang selalu ingin tahu
Hari senin adalah waktunya saya memeriksa kuku dan rambut anak-anak. Memastikan kukunya telah dipotong dan rambutnya bersih. Menjaga dan membiasakan hidup bersih pada anak-anak sejak dini sangatlah perlu sebab kebiasaan baik itu akan dibawa mereka sampai dewasa kelak. Apalagi kalau mereka mengerti mengapa harus menjaga kebersihan.

Anak-anak pun saat ini cukup paham untuk selalu menjaga kebersihan. Meski memang memahamkan mereka memerlukan proses dan tidak bisa langsung sekejapan. Ada serangkaian aktivitas. Bercerita, konsistensi, ketelatenan, keteladanan, juga konsekuensi.

Bergaul dengan anak-anak di usia perkembangan (kelas 1 dan kelas 2 sekolah dasar), sebagai para dewasa, kita pun harus selalu ingat bahwa mereka adalah pengamat sekaligus peniru ulung. Segala hal akan menarik perhatian. Segala hal akan menjadi bahasan. Segala hal akan bisa ditiru. Semua bebas nilai di pemahaman mereka. Apapun yang mereka lihat, baik itu benar atau salah, baik atau buruk, akan mereka tiru. Tugas kita adalah memberi pemahaman dan pendampingan.


Mengingat mereka berada pada tataran usia peniru, maka kita pun harus bijak dalam bersikap ketika bergaul dengan mereka. Terutama bila kita adalah guru. Guru bagi anak-anak di usia ini. Apapun yang kita lakukan, akan mereka amati. Sikap kita, cara berpakaian, cara berbicara, cara mengatasi masalah, cara menjaga kebersihan, dan apapun yang ada di kita.

Termasuk bagaimana kita merawat kuku. Pembiasaan pada anak-anak untuk selalu menjaga kukunya (memotong dan menjaga kebersihannya)  harus juga berlaku pula pada kita. Untuk selalu tidak dilupakan bahwa anak-anak adalah pengamat sejati.

Ketika mereka diharuskan untuk menjaga kebersihan dan selalu memotong kukunya, maka sebagai guru, kita pun perlu merelakan diri untuk memotong pula kuku kita. Tidak memanjangkannya. Meskipun terlihat bersih, kalau kuku kita panjang, anak-anak pasti akan menanyakan. Mengapa kuku bu guru panjang ? Padahal katanya kuku panjang kan banyak kumannya ?

Teladan kongkret dari para dewasa, khususnya guru, pada tataran usia ini sangatlah penting untuk membantu mereka melakukan kebiasaan baik. Anak-anak akan lebih mudah memahami daripada kita berceramah panjang lebar akan pentingnya menjaga kebersihan dan memotong kuku namun kita melakukan sesuatu yang sebaliknya.

Konsep kebersihan adalah sebagian dari iman akan lebih mengena ketika dilakukan dan dicontohkan, bukan hanya sekedar dibicarakan atau hanya dihafalkan. Selalu diingat menjadi guru untuk anak-anak di usia peniru ini berarti juga siap menjadi contoh bagi mereka. Membantu mereka menemukan sikap-sikap baik yang bisa mereka bawa sampai dewasa kelak.

Oiya, guru disini tidak sebatas guru di sekolah saja. Orang tua, ayah dan ibu, adalah juga guru bagi anak-anak di rumah. 

No comments:

Post a Comment