Pages

Saturday 10 December 2011

Becoming a Good Citizen

“Bu Erna, si A memukulku. Aku lho ga’ ngapa-ngapain “, lapor seorang murid pagi itu ketika saya baru saja sampai di sekolah. Aduannya dibenarkan oleh teman-temannya. “Iya, Bu. Aku tak mau berteman dengan si A, anaknya suka iseng”. Kata yang lain, “Iya, kemarin dia juga mengatakan aku ini endut”. Hm...
bercakap-cakap sebagai latihan bermasyarakat
 Pernah mengalami saat  anak-anak mengadu kepada kita hampir setiap hari ? Kalau pernah, sama dong hehehehe. Namun begitu, hendaklah kita bijak menyikapi sebab memang begitulah mereka. Anak-anak  usia perkembangan yang mulai belajar tentang apapun. Termasuk mengadu. 



Ada saat saya mendengarkan dan menjadi penengah masalah diantara mereka. Namun ada saat saya hanya mendengarkan dan ketika mereka usai bercerita menyarankan untuk mencoba menyelesaikan sendiri dulu.
Meski diam-diam tetap mengawasi mereka. Anak-anak kita bebaskan melakukan dan belajar tentang banyak hal, namun kita – para dewasa – tetap membimbing dan mengawasinya. Termasuk belajar menyelesaikan masalah sosial yang masih merupakan hal baru. Tanpa perlu mengadu kepada para dewasa.


Memperhatikan mereka mencoba menyelesaikan masalah diantara mereka tanpa campur tangan para dewasa cukup menarik. Khas anak-anak. Mereka belajar mengeluarkan ide, keberanian, bernegosiasi, mengalah, sekaligus juga ‘menjadi lebih dewasa satu tingkat’.
Belajar hidup bermasyarakat, tak menang sendiri, mau menenggang kepentingan orang lain, lebih bisa mengendalikan diri, tak menganggap remeh yang lain, dan tak mudah mengadu bila memang bisa diselesaikan sendiri masalahnya. 


Bila anak-anak terbiasa sejak dini belajar tentang seni bermasyarakat seperti di atas, bisa kita bayangkan akan indahnya dunia ini sepuluh tahun ke depan. Masyarakat yang dewasa, meski berbeda pandangan, mereka tetap hidup berdampingan. Masyrakat yang cerdas, tak mudah larut dengan kondisi yang ada. 


Menjadi warga negara yang baik memang bak menapaki jalan berliku, tak bisa semalam saja. Semoga kita sabar dan tak putus asa mendampingi anak-anak belajar menjadi warga negara yang baik. Dimulai dari diri kita merebak ke sekitar kita.

No comments:

Post a Comment