Pages

Monday 17 October 2011

Membangun Kebiasaan-kebiasaan Kecil

bekerja sama demi kebersihan
Di kelas, saya membagi anak-anak dalam kelompok-kelompok belajar. Kelompok belajar ini selain menentukan tempat duduk juga bertugas untuk memimpin doa, membariskan teman-temannya, sekaligus menghapus papan tulis dan mengingatkan yang lain merapikan meja dan kursi.

Terlihat remeh ya ? Namun sebenarnya tidak remeh bila menyangkut sebuah pembelajaran. Apalagi untuk murid-murid kelas kecil di usia dini mereka. Banyak hal yang terlihat ‘tak penting’ sebenarnya sesuatu penting yang patut mereka tahu dan lakukan.


Seperti tugas menghapus papan tulis. Ini adalah piket kebersihan pertama untuk mereka di kelas 2. Ketika di kelas 1, tugas piket hanyalah sebatas memimpin doa. Jadi menghapus papan tulis adalah pengalaman menyenangkan buktinya mereka selalu berebut menghapus hehehehe. Namun akhirnya menghapus pun dibagi agar semua merasakan menghapus papan tulis.

Di lain waktu, untuk mengenalkan bagaimana cara menjaga kebersihan kamipun praktik. Bersama-sama melakukan bersih-bersih kelas. Peralatan kebersihan dibawa dari rumah. Ada kemocing, sapu, lap, dan pembersih kaca. Seru sekali. Mereka terlihat bersemangat melakukan sesuatu yang ‘tidak biasa’.

Sesuatu yang biasa dilakukan oleh mbak pembantu atau ibu. Dalam diskusi bersama anak-anak, saya tekankan bahwa meski ada pembantu, kita pun perlu tahu cara membersihkan rumah. Saya andaikan saat mbak pembantu tak ada dan ibu sendirian. Alangkah akan repot dan lelahnya ibu. Jika kita bisa membantu sedikit, akan sangat menyenangkan. Mereka pun setuju. Berebut menceritakan bagaimana senangnya ibu saat tahu mereka bisa meletakkan sendiri piring di bak cuci, merapikan meja belajar dan menyapu. Hm... menyenangkan bukan ?

Kebiasaan-kebiasaan kecil yang akan menentukan sikap mereka kelak saat dewasa. Bagaiamana kalau kita bangun dan biasakan mulai sekarang ?
cinta pengetahuan
kebersihan sebagian dari iman
bergantian menghapus papan tulis








No comments:

Post a Comment