Pages

Friday 15 April 2011

Bukan Ujian Mama, tapi Latihan Menyilang


@pratique.fr
Itulah jawaban murid saya ketika ibunya meminta untuk belajar karena besok ada ujian. Sang ibu mengeryitkan dahi. Bingung.

”Maksudnya latihan menyilang itu apa ya, Bu Erna ?” tanya Sang ibu kepada saya. Sambil tersenyum saya jelaskan kalau di kelas 1, untuk murid-murid memang tidak ada istilah ujian atau tes. Saya biasa menggunakan istilah latihan menyilang dan menulis terutama untuk enam bulan pertama.

Alasannya sederhana saja. Murid kelas 1 adalah murid peralihan dari masa bermain di taman kanak-kanak dengan masa ’belajar’ di sekolah dasar. Banyak hal baru yang dikenalkan kepada mereka. Salah satunya adalah latihan menyilang. Hal-hal baru tersebut kerap membuat murid tertekan bila mereka mengalami kesulitan dalam proses pemahamannya.

Apalagi untuk kata ujian atau tes. Bagi para orang tua akan membawa tekanan tersendiri. Mereka akan kalang kabut menyuruh anak belajar lebih keras dari biasanya. Ketika mendapati anak belum menguasai materi, semakin ’heboh’ usaha yang dilakukan (termasuk memarahi anak hehehehe).

Kekalutan orang tua ini tak ayal lagi pasti mempengaruhi kondisi mental anak pula. Anak yang sebelumnya santai saja, menjadi belajar bahwa bila mama sudah berkata ujian atau tes, maka waktunya dia untuk belajar di bawah tekanan. Duh, kasihannya ...

Pengalaman memberi saya pengetahuan bila anak sudah dalam kondisi tertekan, maka yang terjadi adalah hasil yang tidak maksimal. Pada hari-hari biasa, mereka mampu menjawabnya namun ternyata ketika pengambilan nilai hanya karena ada kata ujian atau tes menjadi hilang semuanya.

Di sekolah saya, pengenalan akan menyilang soal memang dimulai di kelas 1 dan anak-anak sangat menyukainya. Pembiasaan membaca semua petunjuk sebelum mengerjakan soal juga mulai ditumbuhkan.

Pada semester pertama, semua soal masih dibacakan oleh guru, sehingga untuk anak yang masih kesulitan membaca akan terbantu sekali. Hal ini dilakukan karena menyadari kemampuan anak berbeda dan memang belajar membaca dimulai di kelas 1. Meskipun begitu, ketika di taman kanak-kanak, pengenalan huruf dan kata sebaiknya memang telah dilakukan.

Kembali lagi kepada kata ujian atau tes, beranjak ke semester dua, ketika anak-anak telah mulai terbiasa menjadi anak sekolah dasar, ungkapan latihan menyilang bergeser ke latihan soal. Belum menggunakan kata tes atau ujian. Bagaimana pun, melatih pemahaman akan sesuatu (apalagi yang baru) tidak bisa langsung, pelan-pelan agar tidak ada kesalahpahaman yang menimbulkan perasaan tertekan nantinya.



No comments:

Post a Comment