Pages

Saturday 5 March 2011

Ketika Anak Selalu Bilang 'Tidak'

secangkirkopi


Tidak, tidak, tidak, dan TIDAK ! Sejak mereka mulai bisa mengatakan kata itu, maka tak pelak lagi kata tidak akan muncul setiap saat dari bibirnya. Hal itu karena mereka menganggap kata "tidak" sebagai kata sehari-hari yang patut untuk diucapkan terus menerus. Buah hati kita akan belajar bagaimana ajaibnya efek kata "tidak" itu dan mereka pun akan mencoba mengatakannya pada setiap kesempatan.

Selamat Datang di Fase Sanggahan ; Semuanya Akan Baik-baik saja...sampai usia 3 tahun

Mengapa Buah Hati Kita Bilang 'Tidak'

Kata 'Tidak' biasanya muncul dari bibir buah hati kita tepat ketika mereka mulai bisa belajar berjalan sendiri. Hal tersebut merupakan salah satu ekspresi keinginan untuk mandiri dari gendongan ibunya. Ini adalah akhir dari periode ketergatungan mereka sebagai anak dalam gendongan. Mereka memasuki masa belajar mencoba mandiri dan saat-saat awal bereksperimen dengan anggota tubuhnya (seperti belajar berjalan kemana saja)
 
Buah hati kita akan bergerak ke semua sudut rumah tanpa anda. Semua yang dilakukannya adalah wujud pembuktian bahwa mereka bisa mandiri, termasuk kata 'tidak'nya itu.
Apa Maksudnya Berkata "Tidak"?

Kata tidak, yang keluar dari bibir buah hati kita memiliki banyak ragam maksud. Pada awalnya, kata tidak itu hanya memang berarti tidak. Kemudian, seiring pemahamannya mereka, kata tidak itu memiliki banyak arti seperti ' mengapa tidak, tidak sekarang, tidak kalau kamu yang minta, dan iya' ! Sejak ia bisa memberikan sanggahannya kepada kita dengan banyak kata tidak yang keluar dari bibirnya, akan lebih bijaksana dengan menerimanya apa adanya. 
 
Kata Tidak ; Wujud Sebuah Pembangkangan ?
 
Kata 'tidak' tak pelak akan membuka dunia baru bagi buah hati kita sebab memungkinnya menjadi seseorang menurut keinginannya sendiri. Kebahagiaan mengatakan 'tidak' akan membuatnya tersenyum lebar kepada anda sepanjang waktu. Tidak perlu menganggapnya terlalu serius sebagai wujud dari pembangkangannya sebagai contoh, namun akan lebih bijak bila memahaminya sebagai eskpresi kemenangan buah hati kita yang bisa mengungkapkan pendapatnya dengan tegas.
 
Buah Hati Saya Berkata Tidak Setiap Waktu

Apa yang sebaiknya saya lakukan ketika ia berkata tidak ?
Ia berkata tidak ? Sebaiknya ketika ia seperti itu, kita tunjukkan bila kita mendengar dan memperhatikan kata tidaknya. Untuk kata tidaknya yang menurut kita tidak terlalu esensial, bisa kita diskusikan bersamanya. Bila ia berkata tidak untuk penolakannya akan makanan, letakkanlah makanan itu di sebelahnya dan katakan kalau dia boleh memakannya ketika lapar. 

Mengapa kita memberinya pilihan itu ? Sebab, penting untuk perkembangan pribadinya memberinya kesempatan  memilih itu. Contoh memberinya kesempatan memilih ; Kamu lebih senang memakai jaket yang mana, putih atau merah ?  Sebaliknya, bila ia menolak untuk memakai jaket saat keluar padahal cuaca cukup dingin, tidak ada istilah tawar menawar dengannya sebab cuaca dingin dan wajib untuknya memakai jaket meskipun dia tidak mau.
 
Aku Sebal dengan Semua Kata Tidaknya !
 
Singkat kata, semua kata tidak yang keluar dari bibir buah hati kita janganlah dianggap sebagai kerewelannya yang lalu membuat kita senewen. Hal tersebut lebih kepada bukti proses kemandiriannya sedang berjalan menuju pembentukan karakter diri. Tenanglah, dan tidak mendramatisasi kata tidaknya itu, Ibu. 

Bila anda memberinya beberapa pertanyaan dan jawabannya berubah-ubah antara iya dan tidak, cobalah tanyakan sesuatu yang menarik perhatiannya secara khusus dan tertawalah bersamanya ketika ia menjawabnya dengan kata tidak. Hindarilah mengatakannya sebagai anak yang sulit atau menunjukkan kejengkelan kita akan semua kata tidak yang keluar dari bibirnya.

Berilah Teladan Kongkret Kepadanya

Untuk menambah perbendaharaan kosakata buah hati kita agar mereka mengenal kata lain selain tidak, hendaknya kita pun mencoba untuk menyusun kembali ucapan kita kepadanya. Kita sebisa mungkin menghindari penggunaan kata tidak pada ucapan kita kepadanya seperti ; Tidak makan dengan tergesa-gesa diganti dengan Makanlah pelan-pelan  atau Ibu sedang tidak punya waktu diganti dengan Ya, ibu mau sekali bermain denganmu namun ibu selesaikan dulu pekerjaan ini ya.

Sebaliknya, Buah Hati Kita Tidak Pernah Berkata Tidak ?

Bila ada anak yang tidak pernah berkata tidak, untuk kondisi ini bisa kita katakan sebagai pengecualian. Bisa jadi sebenarnya ia pun sedang dalam proses penyanggahan terhadap sesuatu dan sesuatu itu adalah 'kata tidak'.

No comments:

Post a Comment