|
semoga ekspresi ini tetap bertahan sampai dewasa |
‘Okay, time is up. Jarum panjang sudah
berada di angka dua belas’, segera saja anak-anak pun tanpa banyak memprotes
(lagi) merapikan mainan yang digunakan ataupun buku yang dibacanya. Mereka
telah paham bila acara bebas bermain telah usai dan harus duduk di karpet untuk
aktivitas selanjutnya.
‘Wah, otomatis ya,
bu?’ komentar seorang teman guru baru yang kebetulan berada di kelas. Saya
tersenyum. ‘Pembiasaan saja, bu.’
Ya, memang apa yang
anak-anak lakukan adalah hasil dari sebuah pembiasaan. Pembiasaan yang
dilakukan terus menerus dan konsisten selama hampir 3 bulan pertama di kelas
satu.